Keamanan dari banjir ini TERBUKTI ketika sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terendam banjir setinggi satu sampai dengan 1,5 meter menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah setempat sejak Kamis (21/1) malam. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi, Jumat (22/1), mengatakan, beberapa desa tersebut berada di Kecamatan Puri dan Kecamatan Mojoanyar.
“Untuk di Kecamatan Puri, beberapa desa yang terendam banjir tersebut di antaranya adalah Desa Puri, Ketemas Dungus, Medali, Sumber Girang, Tambak Agung, dan Sumolawang,” katanya. Sementara itu, kata dia, untuk di Kecamatan Mojoanyar beberapa desa yang terendam banjir adalah Desa Jabon, Gayaman, dan Gebang Malang. ( Dilansir dari Media Indonesia.com)
Puri kokoh, sejatinya berlokasi di Desa Tambakagung, Kecamatan Puri yang terkena dampak dari banjir tersebut tetap kering tanpa ada satu rumahpun yang terendam oleh air banjir. Hal ini disebabkan oleh adanya antisipasi yang sangat baik dari Sikokoh, yaitu salah satunya adalah dengan menerapkan Drainase Virtual yang ditemukan oleh pihak pengembang, Dan banjir pada hari tersebut membuktika bahwa Drainase tersebut bekerja dengan sangat baik sekali.
Apa sih Drainase Virtual itu ?
Disebut drainase virtual, dimana drainase virtual ini dirancang untuk menampung air hujan dan memasukkan sekitar 70% air hujan ke dalam tanah. Konsep drainase virtual ini
dikombinasikan dengan jalan cor beton yang mempunyai life time panjang.
- Konstruksi jalan cor beton
- Di bagian tengan badan jalan dibuat cor berlubang-lubang sebagai resapan air
- Setiap jarak 25 m dan setiap persimpangan jalan dibuat sumur resapan
- Luasan drainase virtual sebesar 31,85% terhadap luas keseluruhan jalan
- Luasan lubang-lubang resapan yaitu sebesar 36% terhadap luasan drainase virtual
- Drainase virtual diberi lapisan pasir dengan ketebalan 1 m
- Sumur resapan tersebut diberi penyaring tanah dan lumpur berupa susunan ijuk dan batu kali.
- Jalan cor beton diatur kemiringannya sehingga titik terendah jalan di bagian
- ujung belakang perumahan Saat hujan skala rendah / sedang : air hujan terkumpul ke drainase virtual dan diresapkan melalui lubang-lubang cor beton dan melalui sumur resapan
Manfaat penerapan drainase virtual :
- Tidak timbul genangan air
- Bebas dari bau selokan
- Mencegah timbulnya sarang nyamuk, sarang tikus dan sarang kecoa
- Berfungsi juga sebagai speed trap, untuk mengurangi laju kendaraan
- Aman untuk anak-anak