SURYA.co.id | SURABAYA – PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN) akan membangun perumahan untuk kaum disabilitas/difabel atau penyandang cacat.
Hunian ini nantinya tidak hanya ditempati mereka yang normal secara fisik, tapi juga ramah untuk anak-anak, orang tua dan lanjut usia, hingga kaum disabilitas.
Inventor dan Direktur PT KAN, Kan Eddy mengatakan, pihaknya tertarik untuk mengembangkan bangunan yang ramah terhadap kaum disabilitas, karena selama ini hal itu belum pernah dilakukan oleh para pengembang.
Padahal konsep hunian, sejatinya harus ramah untuk semua orang. Karena nantinya, orang yang sekarang usianya muda, pada akhirnya nanti akan menjadi tua.
Selain itu, mereka yang awalnya normal secara fisik, tiba-tiba bisa difabel akibat kecelakaan.
“Makanya, kami memberanikan diri untuk mengambil posisi tersebut. Membangun rumah yang ramah ditempati oleh semua orang,” ujarnya, Selasa (15/11/2016), di acara Bank BTN Property Festive, di Gedung JX International, Surabaya.
Kan Eddy menyebut guna membangun rumah tersebut pihaknya menyiapkan dua tempat, yakni Gresik dan Kediri, dengan luas 50 hektare untuk masing-masing tempat.
Di Gresik,lokasinya di Desa Menunggal Karang Andong, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, 3 km dari pintu tol Legundi, tol Sumo.
Sedangkan di Kediri lokasinya di Km 10 Jalan Raya Kediri – Nganjuk.
“Pada tahap awal, akan kita bangun 450 unit di lahan seluas 6 hektar, di masing-masing tempat tersebut,” ucapnya.
Tipe rumah yang dibangun, tipe Nusantara 36/66, 2 kamar, 1 kamar mandi dan setiap tanah sudut dibangun tipe Anugrah dengan konsep rumah beton. Harganya standard Rp 123 juta.
Rumah beton yang dibangun tidak menggunakan batako atau bata.
Semua bangunannya dari cor semen yang monolite, terintegrasi sehingga menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh.
“Dengan teknologi yang kita terapkan, rumah beton untuk rakyat ini punya kualitas tinggi dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Hunian ini dinilai sangat pas untuk segmen menengah. Khususnya para pekerja, pegawai, pasangan yang belum memiliki rumah.
“Apalagi cicilan per bulannya dibawah satu juta,” imbuh Kan Eddy.
Ditambahkan, pengembangan Puri Kokoh di Gresik dan Kediri dilakukan, setelah pihaknya sukses membangun Puri Kokoh Mojokerto di Mojokerto, sebagai pilot project konsep rumah beton berkualitas dengan harga terjangkau.
Dr Arina Hayati ST MT, penyandang disabilitas yang juga Dosen jurusan arsitektur ITS Surabaya, menyambut baik terobosan yang dilakukan PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN) membangun perumahan untuk kaum disabilitas.
“Kepedulian dari pengembang seperti inilah yang selama ini kita tunggu,” katanya kepada Surya.co.id
Info Pemasaran
Marketing in house
Agus : 082232829411