Copy by SURYA.co.id | SURABAYA – Banyaknya pensiunan yang belum memiliki rumah disikapi serius oleh PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN).
Pengembang ini berani melakukan terobosan dengan menyiapkan rumah untuk para pensiunan dan masyarakat non bankable yang belum punya rumah.
Owner PT KAN, Kan Eddy mengatakan, program tersebut terwujud setelah pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Tabungan Negara (BTN), di setiap proyek perumahan landed miliknya, pasti akan dibangun rumah untuk para pensiunan dan masyarakat yang tidak bankable yang belum memiliki rumah.
“Jadi, program ini upaya kami memberikan kemudahan bagi mereka yang belum punya rumah, khususnya para pensiunan dan masyarakat yang tidak bankable,” ujarnya, Kamis (12/1/2017).
Menurut Eddy, untuk dapat memanfaatkan, mekanismenya dengan mengarahkan pembayaran uang pensiun ke bank BTN.
Kan Eddy, pemilik PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN)
Setelah itu, BTN akan memberikan kredit rumah kepada pensiunan dengan tenor hingga 10 tahun.
Padahal bank biasanya tidak mau memberikan kredit di atas 5 tahun kepada pensiunan.
“Inilah yang membedakan dengan program lain,” jelasnya.
Dengan gaji pensiunan yang mencapai Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Jika mengambil rumah di Puri Kokoh dengan cicilan yang hanya Rp 1 juta per bulan, mereka dipastikan sanggup membayarnya.
Sedangkan untuk masyarakat yang dinilai tidak bankable, dilakukan dengan menjadikan perusahaan Puri Kokoh sebagai afalis atau penjamin mereka.
Caranya, Puri Kokoh menempatkan dana sebesar Rp 200 juta di BTN. Jika ada kredit macet, BTN bisa langsung mengambil dari simpanan dana tersebut.
“Kalau angsuran bulanan tak dibayar hingga enam bulan, kami akan melakukan buy back (pembelian kembali) atas unit rumah tersebut,” terang Eddy.
Kata Eddy, pihaknya berani melakukan itu, karena berdasar survei yang dilakukannya.
Orang yang dianggap tidak bankable yang belum memiliki rumah ternyata ketaatannya membayar kredit lebih tinggi.
“Alasannya, rumah merupakan harta satu-satunya yang harus dipertahankan,” imbuhnya.
Guna mendukung dua program tersebut, Puri Kokoh telah mengalokasikan 10-15 persen dari total unit rumah yang digarap.
“Contohnya, proyek kami di Gresik, ada sekitar 50 unit yang dialokasikan untuk dua program ini,” tukasnya.
Upaya menyediakan rumah bagi masyarakat kelas menengah bawah ini merupakan wujud dari komitmennya dari awal.
Dari total 500 unit rumah yang akan dibangun di Gresik, 400 unit (80 persen) dibangun dengan tipe Nusantara atau tipe 36. Hanya 100 unit (20 persen) saja yang dibangun dengan tipe besar.
“Itu merupakan wujud dari komitmen kami sejak awal. Ceruk pasar di sektor ini sangat besar, karena memang belum banyak pengembang yang melirik rumah murah,” tegas Eddy.
Pihaknya, lanjut Eddy tidak ngecap. Hanya dalam waktu satu setengah bulan saja, sekitar 200 unit rumah di Puri Kokoh Gresik sudah terjual.
“Bulan April nanti, kami optimis 500 unit rumah yang kami tawarkan bakal ludes terjual semua,” pungkasnya.
Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2017/01/12/pengembang-ini-siapkan-rumah-murah-untuk-pensiunan-begini-mekanismenya?page=all
Info Pemasaran
Marketing In house
Agus setiawan : 0822-3282-9411 / 085733526998