*Dengan Bio Septic tank, Tidak Perlu Repot Kuras WC

TANPA KURAS: Konsep bio septic tank yang dikembangkan PT KAN di perumahan Puri Kokoh Mojokerto, mengolah seluruh air di rumah menjadi netral. Juga tidak perlu kuras WC hingga puluhan tahun.|DUTA/IMAM
SURABAYA – Untuk membangun rumah ramah lingkungan, green building ataupun istilah kerennya sustainable construction tidak perlu mahal. Semua bisa melakukannya asal ada itikad kuat, khususnya bagi pengembang rumah menengah bawah. Tidak saja asal buat rumah murah, laku dijual tanpa memperhatikan kualitas.
Salah satu yang sangat fokus dan concern membangun rumah murah berkualitas dunia dan ramah lingkungan yakni PT Kokoh Anugerah Nusantara (KAN) dengan perumahan pilot project-nya Puri Kokoh di Mojokerto.
Kan Eddy, Dirut PT KAN menegaskan selain irigasi menggunakan drainasi virtual, Puri Kokoh menawarkan konsep bio septic tank di setiap rumah. Bio septic tank di rancang bisa memproses seluruh air yang di pakai dalam rumah baik dari closet maupun air lainnya setelah BOD dan COD tercapai di kembalikan ke dalam tanah lewat Bio pori.
“Sistim drainasi dirancang khusus dengan target memaksimalkan air hujan yang di isikan kembali ke aquifier dengan target lebih dari 70 persen. Tidak khawatir tandon water closet (WC) penuh dan tidak perlu menguras hingga puluhan tahun,” jelas Kan Eddy.
Kan Eddy yakin tidak ada perumahan menengah bawah yang menggunakan konsep green menggunakan bio septic tank di setiap rumah selain biopori. Selama ini kebanyakan konsep green environment hanya dilakukan untuk perumahan menengah atas yang peduli akan kelestarian lingkungan hidup dengan mengembalikan air yang dipakai kembali ke tanah dan dipergunakan.
“Bio Septic tank yang dikembangkan sikokoh sudah di patenkan. Kerjanya menyatukan seluruh air yang ada di rumah, air hujan, air wastafel, kamar mandi dan lain-lain dalam satu tempat. Kemudian diproses secara bertahap, memanfaatkan bakteri baik dan tekhnologi. Sampai akhirnya, pada proses terakhir, air yang keluar dikembalikan ke tanah ataupun bisa dimanfaatkan untuk bertanam, berkebunan dan memelihara ikan,” tegas Kan Eddy.
Untuk rumah beton untuk rakyat, Kan Eddy lewat PT KAN memakai maskot sikokoh berupa hewan badak asli Indonesia, bio septitank dan tentu saja konsep rumah full beton. Targetnya menjadikan sikokoh sebagai pabrikan rumah yang bisa membangun rumah murah berkualitas dunia dengan cepat.
“KAN tidak mau bangun rumah murah yang murahan, justru sebaliknya. Ini benar revolusi pembangunan rumah murah yang berkualitas dunia. Jadi tidak usah khawatir rumah cepat rusak, dijamin bagus dan berkualitas dunia,” katanya.
Kan Eddy memaparkan kalau cor biasa menggunakan triplek dan butuh waktu lama. Di Puri Kokoh menggunakan bagasting dengan tekhnologi sarang lebah yang tahan gores dan bisa dipakai ribuan kali. Saat ini KAN sudah memiliki cetakan generasi ke tiga. Saat ini sedang menanti peralatan baru, begisting generasi ke 4 yang bisa di pakai terus menerus minimum 20 tahun perumahan Puri Kokoh di proyek Mojokerto dan proyek selanjutnya.
“Konsep perumahan yang dibangun KAN yakni “pabrik rumah” karena proses pembangunan rumahnya menggunakan cetakan rumah yang tekhnologinya didatangkan dari Amerika Serikat,” ujarnya.
Kan Eddy menambahkan si Kokoh memiliki solusi membangun rumah murah secara masal dan cepat dengan kualitas prima karena semuanya dibangun menggunakan cor beton. Sangat pas untuk mengatasi backlog perumahan yang saat ini mencapai 15 juta unit dan mensukseskan target sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah tahun 2015 ini.
“Si kokoh sangat optimis konsep rumah beton untuk rakyat sangat pas dengan kebutuhan rumah murah saat ini yang tidak banyak dilirik pengembang. Dengan tekhnologi yang diterapkan, rumah beton untuk rakyat berkualitas tinggi, harga terjangkau,” jelas Eddy.
Spesifikasi rumah Puri Kokoh diantaranya beton bertulang, pondasi dan lantai beton bertulang, atap genteng metal, rangka plafon galvalum, penutup plafon PVC, kusen jendela UPVC, daun jendela UPVC, kusen pintu beton, sumur bor dan lain-lain.
“Keunggulannya anti rayap, tahan gempa sampai 8 skala richter sudah diuji oleh UGM, resapaan biopori setiap rumah dengan konsep kluster,” ujarnya.
Sementara itu, Aslakhul Umam, Account & Office Manager BCA Asia Surabaya melihat geliat green building meningkat. Apa yang dilakukan PT KAN lewat perumahan Puri Kokoh, gebrakan yang perlu didukung.
“Salah satu cara mengimbangi pembangunan sekaligus menjaga lingkungan dan generasi mendatang, dibutuhkan “sustainable construction”. Keterbatasan sumber daya alam dan tekanan ekonomi yang terjadi sekarang dapat diatasi dengan sustainable construction,” ujarnya.
Konsep “sustainable construction” bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian manusia pada masa kini, termasuk jaringan infrastrukturnya, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk terus dapat membangun. Sustainable construction berpegang erat kepada pedoman 5P, yaitu Progress, People, Planet, Prosperity, dan Proficiency. Imam ghozali